GEMPA DAN TSUNAMI

GEMPA

Bumi kita tampak kuat dan tenang tetapi sebernarnya tidak demikian. Suhu dibawah permukaan bumi amat panas sehingga bebatuan meleleh. Kerak bumi yang keras adalah tanah tempat kita tinggal. Lapisan ini retak di banyak tempat. Retakan – retakan itu disebut patahan. Bebatuan dapat secara tiba-tiba bergeraj sepanjang patahan tadi dan menimbulkan gempa.

Bagaimana gempa terjadi ???

Kerak bumi selalu bergerak dan pada saat lempeng kerak saling bertemu, terjadilah gaya yang amat besar yang menyebabkan timbulnya terjangan dan energi. Sisi-sisi lempeng bertubrukan, saling menunjam dan kadang-kadang salah satu lempeng terbenam di bawah lempeng lain. Terjadilah tegangan dan renggangan, ketika lempeng tiba-tiba bergerak/tergelincir pada posisi baru. Energi tegangan dapat dilepaskan sehingga menghasilkan gempa bumi.

TSUNAMI

Gempa yang dapat mengakibatkan gelombang laut raksasa yang disebut tsunami. Gelombang yang juga dapat ditimbulkan oleh aktifitas vulkanik ini dipercaya muncul jika lantai laut bergoyang bergerak disebut gempa bumi. Goyangan itu dapat mengakibatkan gelombang pasang yang bergerak dengan kecepatan mencapai 75 Km/Jam dan menempuh jarak ratusan Kilometer.
Kecepatan berkurang ketika mencapai perairan dangkal. Namun ketinggian gelombang meningkat hingga 15 m, bahkan lebih. Lidah-lidah gelombang raksasa tersebut melintas garis Pantai dan menghancurkan apapun ben da didepannya.


Source :Enslikopedia Geografi 8.9. Book

Do you like this article? Share It!